bahan herbal yang terkandung dalam Biolo WSC: Cassia Seed, Lotus Leaf, Mulbery, Hawtorn, Neroli, Jasmine, Rose
1. Cassia seed
Salah satu kandungan herbal dalam bahan WSC Biolo
adalah Cassia Seed. Biji kayu manis ( Cassia Seed ) berasal dari tanaman
yang pohonnya tegak lurus yang sering disebut kayu manis atau jue ming
zi dan merupakan tanaman asli dari daerah tropis. Jenis tanaman ini
sangat populer di Cina dan tumbuh di beberapa provinsi, seperti Anhui,
Sichuan, Guangxi, dan Guangdong. Kegunaan biji kayu manis sangat banyak,
terutama untuk bahan obat-obat herbal Cina. Mungkin juga digunakan
untuk campuran obat, juga minuman alternatif pengganti kopi. Banyak
jenis biji Casia Seed yang sudah diolah dalam bentuk benih utuh, serbuk,
paket teh, pasta, dan jamu tradisional.
Penggunaan benih kayu manis yang paling populer adalah untuk obat. Yang
paling umum adalah yang permasalahan berhubungan dengan hati, ginjal,
usus. Sebagai contoh, dapat digunakan untuk melakukan constipasi dan
menghilangkan panas dari hati. Biji Kayu manis dalam bentuk pasta
populer digunakan sebagai obat kulit yang kasar dan jamur kulit, seperti
kurap.
Kadang-kadang akar tanaman kayu manis dikeringkan dan diubah menjadi
pasta, juga, untuk mengobati kurap dan gigitan ular berbisa. Bijinya
juga digunakan untuk mengurangi penglihatan kabur dan mata yang
terganggu. Selain dari pada itu, beberapa praktisi juga menggunakannya
untuk menurunkan tekanan darah.Fungsi cassia seed untuk detoksifikasi
tubuh, melancarkan menstruasi dan membantu mengurangi gejala radang
selaput mata yang diakibatkan oleh hiperaktivitas hati.Efek samping yang
mungkin terjadi pada saat mengkonsumsi cassia seed antara lain pusing,
gejala flu, sembelit, mulas, diare atau gatal-gatal yang disebabkan dari
proses detoksifikasi, selain itu mungkin juga mual, mengantuk dan
gelisah.
Detoksifikasi adalah proses pembuangan racun dari dalam tubuh. Proses
ini sangat POSITIF karena membantu tubuh melakukan proses pembersihan
diri secara alami.
2. Lotus Leaf
Bahan WSC Biolo lainnya adalah lotuf leaf. Daun
lotus kaya akan flavonoid, alkaloid yang bermanfaat untuk detoksifikasi,
diare, pendarahan (hematemesis), cardiatonic, kanker. Daun ini
bermanfaat untuk menurunkan panas, sakit kepala hingga diare. Jika daun
dibakar (abunya) dapat menghentikan pendarahan pada paru-paru hidung dan
rahim karena efek homeostatic yang dimiliki. Selain manfaat di atas,
daun teratai juga bersifat diuretic ( peluruh kemih ) dan dapat
mengobati diare.
Efek samping yang mungkin terjadi pada saat mengkonsumsi lotus lead
antara lain pusing, mual, gejala flu, sembelit, mulas, diare atau
gatal-gatal karena proses detoksifikasi. Dan juga mudah buang air kecil.
Detoksifikasi adalah proses pembuangan racun dari dalam tubuh. Proses
ini sangat POSITIF karena membantu tubuh melakukan proses pembersihan
diri secara alami.
3. Mulberry
WSC Biolo juga mengandung daun Mulberry. Mulberry
leaf yang kaya protein (23.5 %), poliphenol, tanpa lemak, tidak
berkalori, kaya antioksidan dapat membatu proses detoksifikasi ginjal,
mengurangi gangguan oksidasi lemak pada tubuh. Tanaman mulberry dapat
mengurangi kadar gula darah.
Efek samping yang mungkin terjadi pada saat mengkonsumsi mulberry
antara lain pusing, mual, gejala flu, sembelit, mulas, diare atau
gatal-gatal karena proses detoksifikasi.
Detoksifikasi adalah proses pembuangan racun dari dalam tubuh. Proses
ini sangat POSITIF karena membantu tubuh melakukan proses pembersihan
diri secara alami.
4. Hawthron Berry
Hawthorne Berry juga berperan menjaga kesehatan jantung dan sistem
sirkulasi darah dalam tubuh. Membantu mencegah penyakit jantung seperti
kelemahan otot jantung ringan, sakit di dada, aritmia ringan, dan untuk
pemulihan pasca serangan jantung. Sangat baik di konsumsi karena dapat
menjaga keseimbangan sirkulasi darah dan
untuk mencegah sakit jantung.
Efek samping yang mungkin terjadi pada saat mengkonsumsi hawthorne
berry adalah *mual, denyut jantung yang cepat atau sakit kepala.
5. Neroli
Neroli dianggap memiliki efek menenangkan pada sistem saraf. Secara
tradisional, minyak neroli digunakan tidak hanya untuk meredakan
ketegangan dan kecemasan, tetapi juga untuk meningkatkan sirkulasi.
Efek samping : tidak ada efek samping karena berfungsi menenangkan.
6. Jasmine
Efek farmakologis bunga dan daun melati adalah sebagai anti virus
& bakteri, anti radang, peluruh kemih (diuretik), diaforetik
(merangsang pengeluaran keringat) dan pelancar pernapasan.
Efek samping yang mungkin terjadi adalah mudah buang air kecil dan mudah berkeringat.
7. Rose
Mawar merah memiliki sifat kimia hangat dan berasa manis, berkhasiat
anti radang, anti kejang, aprodisiak, penyegar, penambah sekresi empedu,
tonikum, pengatur haid, ekspektoran, penghilang bengkak, dan juga
pembersih racun dari sistim tubuh.
Efek samping yang mungkin terjadi adalah mudah berkeringat dan mudah
buang air kecil karena berfungsi sebagai pembersih racun dari dalam
tubuh.
Diambil dari berbagai sumber